Home » , » JENIS-JENIS KULIT WAJAH

JENIS-JENIS KULIT WAJAH

Kita tahu kalau kulit wajah terdapat beberapa jenis. Oleh karena itu, sebelum dilakukan perawatan kulit secara benar dapat dilakukan dengan terlebih dahulu harus mengenal jenis-jenis kulit dan sifat-sifatnya agar dapat menentukan cara-cara perawatan yang tepat maupun  memilih kosmetik yang sesuai. Walaupun struktur kulit manusia sama, namun karena sifat dari kulit masing-masing individu berbeda maka perawatan kulit yang benar harus sesuai dengan jenis kulit agar memberikan hasil kulit yang sehat. Kita harus ketahui jika kulit yang sehat memiliki ciri :
1. Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun
2. Kulit senantiasa kenyal dan kencang
3. Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya
4. Kulit terlihat mulus, lembut dan bersih dari noda, jerawat atau jamur
5. Kulit terlihat segar dan bercahaya
6. Memiliki sedikit kerutan sesuai usia.

Pada umumnya jenis kulit manusia dan sifat-sifat kulit manusia yang dapat dikelompokkan menjadi:
jenis-kulit-wajah
Jenis-jenis kulit wajah


1. KULIT NORMAL
Kulit normal merupakan jenis kulit yang mudah dirawat. Pada kulit normal biasanya minyak (sebum) dari kelenjar minyak dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Meski demikian, kulit normal tetap harus dirawat agar senantiasa bersih, kencang, lembut dan segar. Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering.

2. KULIT BERMINYAK
Kulit berminyak banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Sebaceaous gland pada kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif.

3. KULIT KERING
Kulit kering memiliki karakteristik yang menimbulkan efek yang tidak segar pada kulit dan kulitpun cenderung terlihat berkeriput. Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dinginke panas atau sebaliknya.

4. KULIT SENSITIF
Diagnosis kulit sensitif didasarkan atas gejala-gejala penambahan warna, dan reaksi cepat terhadap rangsangan. Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen). Bentuk-bentuk reaksi pada kulit sensitif biasanya berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga luka yang jika tidak dirawat secara baik dan benar akan berdampak serius.

5. KULIT KOMBINASI ATAU KULIT CAMPURAN
Faktor genetis menyebabkan kulit kombinasi banyak ditemukan di Asia. Banyak wanita timur terutama di daerah tropis yang memiliki kulit kombinasi : kering berminyak atau normal-berminyak.Kulit kombinasi atau kulit campuran memiliki ciri-ciri sebagai berikut : kulit di daerah T berminyak sedangkan di daerah lain tergolong normal atau justru kering atau juga sebaliknya. Di samping itu tekstur kulit sesuai jenisnya yakni di area kulit berminyak akan terjadi penebalan dan di area normal atau kering akan lebih tipis.


Demikian penjelasan tentang sifat dan jenis-jenis kulit wajah. Untuk lebih lengakap mengenai cara perawatannya, silakan baca CARA PERAWATAN KULIT WAJAH.

0 komentar:

Posting Komentar