Jenis-Jenis Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita, Gejala, dan Penanganannya



Bagi wanita, salah satu bagian penting yang harus dirawat adalah sistem reproduksi. Mengapa demikian? Tidak dipungkiri bahwa sistem reproduksi wanita menentukan masa depan rumah tangga, keberlangsungan garis keturunan keluarga, dan keharmonisan dengan suami. Wanita memang memiliki bagian sistem reproduksi yang rentan mengalami penyakit. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasinya kita perlu tahu berbagai jenis penyakit reproduksi, gejala serta penangannya. Tidak ada salahnya kan kita mencegah daripada mengobati, berikut penjelasannya.

Kista

Kista merupakan salah satu tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan yang tumbuh dalam indung telur, sehingga dapat mengganggu siklus menstruasi. Selain itu, penyakit ini dapat disebabkan oleh gangguan pembentukan indung telur dan gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus hipofise.

Bagaimana cara mengetahui di dalam tubuh kita ada kista atau tidak? Mari kita cermati gejala-gejala kista di dalam tubuh. 

 
gejala-penyakit-kista-dan-penangannya
Penyakit Kista pada wanita

Gejala-gejala penyakit kista, diantaranya yaitu :

Rasa nyeri saat menjelang atau datangnya menstruasi, pada sebagian kaum wanita datangnya rasa nyeri yang luar biasa dapat menyebabkan jatuh pingsan .

  1. Rasa nyeri yang sangat hebat pada bagian tubuh disekitar bawah perut.
  2. Banyaknya darah yang keluar tidak menentu ada saat haid.
  3. Sering buang air kecil karena jaringan kista yang terus membesar dan samakin menekan kandung kemih.
  4. Adanya perubahan pada masa haid, contohnya terlambat datang haid atau terjadinya pendarahan diantara periode haid.
  5. Jika penyakit kanker berada dalam stadium lanjut maka akan timbul benjolan pada daerah perut.
  6.  Adanya gejala nyeri perut yang disertai dengan rasa mual ataupun muntah.
  7. Timbulnya rasa sakit saat berhubungan intim dengan pasangan.
  8. Adanya pembesaran perut yang diakibatkan oleh beberapa jenis kista yang mendominasi tumbuh semakin membesar.
  9.  Sering merasakan keluhan rasa sakit yang cukup hebat dibagian belakang pinggang.
  10.  Jika kita merasakan sakit dibagian perut bawah kiri atau kanan secara bergantian seperti digigit semut, ini juga merupakan ciri dan gejala dari penyakit kista.

Apakah penyakit kista dapat kita cegah? Yup…Sepintas caranya cukup mudah, sebagai wanita kita harus menjaga kesehatan daerah kewanitaan, mengganti celana dalam dengan teratur serta mengganti pembalut maksimal 6 jam sekali ketika menstruasi. Ini merupakan langkah untuk terhindar dari virus, bakteri ataupun jamur penyebab terjadinya penyakit kista.

Penyakit kista dan pengobatannya dilakukan dengan cara :

  1. Mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak tinggi didalamnya yang akan menyebabkan terjadinya gangguan pada hormon dan meningkatkan hormon kortisol didalamnya. Hormon kortisol adalah hormon yang menjadi penyebab stress.
  2. Mengonsusmi sayur dan buah-buahan          
    Kandungan vitamin dan mineral dalam sayur dan buah membantu dalam meningkatkan sistem kerja tubuh dan membantu menetralisir bahan kimia yang ada didalam tubuh.
  3. Mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan didalamnya          
    Makanan dengan kandungan antioksidan yang ada didalamnya adalah salah satu cara yang bisa membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas yang kemungkinan dihasilkan karena polusi, debu dan juga bahan kimia yang lainnya.
  4. Memelihara dan menjaga pola hidup sehat   
    Pola hidup sehat adalah salah satu cara untuk penyakit kista dan pengobatannya yang penting dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hindarilah rokok dan lakukanlah olahraga secara teratur.
  5. Riwayat kesehatan kista       
    Kita harus mengetahui garis dari keturunan Kita. Apakah ada salah satu anggota keluarga Kita yang sebelumnya pernah mengalami penyakit kista? Jika iya, maka peluang resiko terjadinya penyakit kista bisa saja terjadi. Namun Penyakit kista dan pengobatannya yang bisa dilakukan adalah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat dan juga berpeluang kecil dalam menderitanya.        
  6. Melakukan pemeriksaan medis         
    pemeriksaan medis adalah dalam bentuk pemeriksaan klinis ginologik, untuk bisa melihat apakah ada gejala yang bisa memungkinkan terjadinya pembesaran ovarium. Maka bisa dilakukan dengan cara USG yang jika memang dibutuhkan juga menggunakan alat doppler. Dan pemeriksaan medis juga bisa dilakukan berupa gejala tumor dan juga pemeriksaan menggunakan CT scan.
  7. Menggunakan pil KB
    Penyakit kista dan pengobatannya yang dilakukan dengan cara menggunakan pil KB. Kontrasepsi oral atau menggunakan alat kb dalam bentuk pil kb yang bisa membantu untu mengurangi resiko dari penyakit kista karena bisa membantu mencegah produksi dari sel telur.

Endometriosis

Penyakit lain yang dapat terjadi pada wanita adalah endometriosis?Apakah endometriosis itu? Tentu saja berhubungan dengan rahim atau endometrium. Endometriosis adalah kelainan di mana adanya jaringan rahim yang berada di luar dari rahim. Lokasi endometriosis tersering adalah pada organ-organ di dalam rongga panggul, seperti indung telur dan lapisan yang melapisi rongga abdomen. Endometriosis  ini dipengaruhi oleh hormon estrogen. Pada endometriosis, jaringan rahim berfungsi dengan normal, yang artinya, dipengaruhi hormon dan mengikuti siklus menstruasi.Lalu apa saja yang dapt menyebabkan endometriosis ini? 

gejala-endometrosis-dan-pengobatannya
Endometrosis

Berikut Penyebab Penyakit Endometriosis:

  1. Faktor Genetik/ keturunan
  2. Kelainan Sistem Kekebalan/imunitas
  3. Menstruasi yang Bergerak Mundur
Sebenarnya belum ditemukan penyabab yang pasti dalam penyakit ini, penyebab diatas hanya penyebab yang dikemukakan menurut teori.

Berikut Adalah Gejala Penyakit Endometriosis :

  1. Kemandulan
  2. Terjadi Penebalan Vagina
  3. Sakit Pada Bagian Pinggang
  4. Sakit pada Perut Bagian Bawah
  5. Sakit Pada Saat Buang Air Besar
  6. Sakit Pada Saat Berhubungan Seksual
  7. Saat Mentruasi Darah yang Keluar Lebih Banyak
  8. Sakit yang Secara Terus menerus pada saaat Mentruasi
Tumbuhnya endometriosis yang disebabkan karena faktor genetis memang sulit dan bahkan tidak mungkin untuk dicegah, namun faktor penyebab dari endometriosis yang lainnya tentu bisa ditangkal.
Apakah kita dapat terhindar dari penyakit ini? Jika sudah terkena endometriosis bagaiman mengobatinya? Mari kita simak penjelasan tentang cara pencegahan endometriosis dan cara pengobatan endometriosis.

Cara Pencegahan Endometriosis

Bagaimana agar kita tidak terkena penyakit endometriosis? Pada dasarnya pola hidup sehat jika selalu kita terapkan setiap hari maka penyakit apapun dapat dicegah ataupun diminimalisir pertumbuhannya. Berikut cara pencegahan penyakit endometriosis:
  1. Menjaga pola makan yang sehat.
  2. Berolahraga dan aktif bergerak.
  3. Menjaga kebersihan daerah kewanitaan 
Berikut cara mengobati endometriosis:
  1. Mengurangi stres.  Hilangkan stres dengan meditasi ataupun aktivitas fisik
  2. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung omega-3
  3. Konsumsi rempah-rempah penting seperti kunyit.

Kanker Serviks

Penyakit reproduksi yang menghantui benak wanita salah satunya kanker. Yup…kanker…dimana sel berkembang tak terkendali. Salah satu kanker yang banyak mennyerang wanita adalah kenker serviks. Apakah kanker serviks itu? Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim. Kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan alat kelamin. Dari banyaknya jenis HPV, ada dua jenis virus HPV yang paling berbahaya, yaitu HPV 16 dan HPV 18. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seks dan dapat menjadi penyebab munculnya kanker serviks. Ada banyak jenis HPV dan sebagian besar adalah virus yang tidak berbahaya. Tapi ada beberapa jenis HPV yang mengganggu sel-sel leher rahim untuk bisa berfungsi secara normal dan akhirnya bisa memicu kanker. 
gejala-kanker-serviks-dan-pengobatannya
Kanker Serviks

Apakah kita terkena kanker serviks????? Hemmm, pertanyaan yang membuat waswas ya. Bagaimana kita cara tahu kanker serviks ada di diri kita atau tidak? Ya amati saja gejalanya, jika masih ragu silakan lakukan tes deteksi kanker di laboratorium atau rumah sakit. 

Berikut gejala umum kanker serviks:

  1. Rasa nyeri yang cukup mengganggu di bagian paggul. Apabila Kita merasakan nyeri pada bagian panggul tanpa alasan yang jelas, mungkin itu menjadi salah satu petkita gejala kanker serviks.
  2.  Gejala keputihan mungkin sudah sering dialami banyak wanita. Akan tetapi gejala ini akan cukup berbeda jika terjadi karena kanker. Jadi jika Kita mengalami keputihan, Kita harus mewaspadai gejala tersebut.
  3. Frekuensi buang air kecil yang meningkat ketimbang kondisi biasanya. Jika Kita sedang dalam kondisi tidak hamil dan tiba-tiba Kita mengalami gejala ini, seperitnya Kita harus curigai sebagai bentuk tindak lanjut Kita supaya tidak terjadi penyakit yang parah nantinya.
  4. Rasa nyeri yang muncul ketika Kita melakukan hubungan dengan pasangan.
  5. kanker ini juga bisa membuat pencernaan terganggu, loh. Biasanya akan ditkitai dengan sembelit yang cukup parah dan rasa sakit saat BAB. Kita juga harus selalu menjaga kesehatan tubuh Kita supaya kondisi tidak semakin drop.
  6. Penderita kanker serviks biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan yang akan diikuti dengan turunnya berat badan, atau bahkan fisik yang mudah lelah.

Apakah kanker serviks bisa diobati? Tentu saja kita harus yakin semua penyaki ada obatnya.kita terus saja berusa dan berdoa. Hasil akhir sudah ditentukan oleh Sang Pencipta. Berikut usaha yang dapat kita lakukan untuk mengobati kanker serviks:

  • Operasi pengangkatan rahim dan uterus (kandungan) dikenal dengan istilah histerektomi yaitu dengan melakukan pengangkatan rahim penderita yang dilakukan pada bagian rahim vagina dan jaringan parametrium, kemudian dilakukan pembersihan bilaterial kelenjar getah bening pada panggul.
  • Radioterapi juga sangat cocok untuk segala kanker serviks di awal dan lanjut stadium. Radioterapi sendiri adalah penggunaan radiasai pada penderita kanker dengan mematikan sel kanker sesuai dosis pada volume tumor. Radiasi akan merusak sel kanker dan menghambat pembelahan sel. Pemberian radiasi pada penderita kanker serviks disesuaikan dengan ukuran, luas, tipe dan stadium tumor.

Adapula cara alami untuk mengobati kanker serviks. Berikut cara pengobatan kanker serviks secara tradisional:

  • Kunyit Putih : Kunyit putih mempunyai khasiat penyembuhan penyakit, seperti keputihan, nyeri haid, kanker, tumor, penurun demam, peluruh keringat, batuk berdarah, keracunan makanan, pereda bau mulut, dll. Ada 3 jenis kandungan aktif di dalam kunyit putih yaitu RIP (Ribosome Inacting Protein), anti-oksidan, dan anti-curcumin. Penggunaan kunyit putih sebaiknya dikombinasikan dengan tanaman obat lain guna mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan satu jenis tanaman. Sebelum membuat air rebusan kunyit putih, minta resep dari pakar yang sudah lama menguasai bidang pengobatan herbal agar tidak timbul dampak yang tidak Anda inginkan hanya karena kecerobohan diri sendiri.
  • Daun Sirsak. Bahan: 3 lembar daun sirsak muda. Cara pembuatan: Rebus daun sirsak 20 menit lamanya, kemudian saring air dan minum selagi hangat atau dingin. Atau resep obat kanker alami dari daun sirsak yang diharapkan berguna bagi Anda: Sediakan 10 lembar daun sirsak tua, bersihkan kotoran yang menempel dengan air hangat. Rebus semua daun pada panci berisikan 3 gelas air, angkat ketika air tersisa 1 gelas dalam kondisi mendidih.Biarkan air rebusan dingin, saring air dan minum dua kali sehari masing-masing satu gelas.Pengobatan bisa Anda lakukan setiap hari selama dua minggu, setelah itu coba lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kabar lanjutan.
  • Daun Belimbing: Sebetulnya bukan hanya daun belimbing yang digunakan, beberapa jenis daun dan sayuran lain juga dikombinasikan agar hasilnya maksimal. Berikut ini resep obatnya: Siapkan bahan yaitu 1/2 genggam daun belimbing, 1/2 lembar daun pepaya muda, 1/2 genggam daun cermai muda, 1/2 genggam daun bayam merah, wortel seukuran 2 jari, dan 1 sendok makan madu. Cuci semua bahan, masukkan dalam wadah. Tuang 1/2 gelas air matang pada wadah dan giling semua hingga halus. Saring air dan tambahkan sesendok madu, minum obat ini 1 kali sehari sebanyak 1 gelas.

Semoga informasi tentang kanker serviks, endometrium, dan kista ini dapat berguna bagi para pembaca. Silakan kunjungi artikel lain untuk mendapat berbagai informasi tentang kesehatan.